CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Kubah Masjid Nuru Iman di Dusun Sukamaju RT 03 RW 26 Desa Cileungsir, Rancah, Ciamis mendadak ambruk, Rabu (10/4/2024) jam 06.15 WIB. Pagi itu cuaca cerah, sejuk tidak ada hujan dan angin.
Ratusan jemaah yang sedang berada di dalam masjid yang bersiap menunaikan salat Idul Fitri mendadak panik berhamburan menyelamatkan diri. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada kejadian tersebut.
“Semuanya selamat. Cuma ada seorang ibu-ibu yang jatuh pingsan karena ketakutan,” tutur Ketua DKM Nurul Iman Dusun Sukamaju Desa Cileungsir Rancah, Ustad Edi Suryadi Jaya kepada iNewsCiamisRaya.id, Rabu (10/4/2024).
Kondisi Masjid Nurul Iman yang dibangun sekitar 30 tahun lalu tersebut menurut Ustadz Edi sudah banyak bagian yang rusak dan bocor. Kayu penyangga atap (kaso) banyak yang lapuk. Saat hujan beberapa bulan lalu, banyak bagian yang bocor.
“Persis saat mau Salat Idul Fitri lebaran tahun lalu, saya selaku ketua DKM dalam sambutan menjelang salat Id sudah menyampaikan kondisi masjid dan sudah saatnya dilakukan renovasi. Pas tadi pagi, juga saat saya menyampai sambutan sebelum pelaksanaan Ied, kubah masjid mendadak ambruk. Padahal tidak lagi hujan,“ imbuhnya.
Sebenarnya menurut Ustad Edi sudah ada rencana untuk renovasi masjid. Sejumlah material sudah disiapkan, seperti batu, pasir dan kayu.
“Tapi renovasi belum dimulai karena dana belum tersedia. Tapi dengan ada kejadian tadi pagi, mau tidak mau renovasi harus segera dilakukan,” jelas Ustad Edi.
Menyusul ambruknya bagian kubah masjid Rabu (10/4) pagi, siang harinya selepas Zuhur sampai Asar menurut Ustad Edi, sekitar 120 jamaah dan warga setempat bergotong royong membongkar kubah dan menurunkan genteng atap masjid sehingga masjid Nurul Iman saat ini tinggal beratap langit. Kayu kaso atap juga dibongkar.
Sementara untuk pelaksanaan salat berjamaah lima waktu, menyusul kejadian ambruknya kubah masjid tersebut, dialihkan ke ruang kelas madrasah yang berada di komplek yang sama. Ruang kelas madrasah ukuran 13 x 6 meter sementara jadi ruang untuk melaksanakan salat berjamaah lima waktu berikut pengajian.
Sedangkan kegiatan belajar mengajar MDA (madrasah) Nurul Iman tetap berlangsung di ruang kelas yang sama.
“Kegiatan belajar madrasah mulai pukul 14.00 sampai pukul 16.00. Ada 76 siswanya,” tutur Ustad Edi sembari berharap ada donatur yang peduli agar pelaksanaan renovasi Masjid Nurul Iman segera dimulai.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait