JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Ada beberapa pesepakbola Indonesia yang merupakan jebolan pesantren menarik untuk diulas. Mereka menimba ilmu di pesantren sebelum akhirnya berkarier di dunia sepakbola. Salah satunya merupakan bek andalan Timnas Indonesia dan menjadi pemain favorit Shin Tae-yong.
Lantas, siapa saja pesepakbola Tanah Air yang merupakan jebolan pesantren? Simak rangkuman berikut ini.
Pesepakbola Indonesia Jebolan Pesantren
1. Evan Dimas Darmono
Evan Dimas Darmono ternyata memiliki latar belakang pendidikan pesantren. Ia menimba ilmu di Nahdlatul Ulama (NU) Shafta Lontar Citra, Surabaya.
Evan Dimas memang tidak berhasil membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF 2020. Namun, pada Piala AFF U-19 2013, Evan Dimas berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 meraih gelar juara.
2. Nadeo Argawinata
Fakta menarik tentang Nadeo Argawinata, dia adalah salah satu pesepakbola Indonesia yang ternyata jebolan pesantren. Nadeo Argawinata, yang merupakan kiper untuk Borneo FC, pernah belajar di Pondok Pesantren Al-Husna, Kediri.
Nadeo pernah menjadi salah satu kiper andalan Timnas Indonesia. Namanya bahkan masuk dalam opsi yang dipertimbangkan oleh pelatih Shin Tae-yong saat Skuad Garuda menghadapi Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
3. Asnawi Mangkualam Bahar
Asnawi Mangkualam Bahar adalah salah satu pemain andalan Timnas Indonesia yang merupakan jebolan salah satu pesantren di Makassar.
Mantan pemain Ansan Greeners ini sempat mencuri perhatian di Piala AFF 2020 lalu karena kebiasaannya berzikir sebelum pertandingan, termasuk sebelum laga kontra Malaysia yang dimenangkan Timnas Indonesia dengan skor 4-1. Sebagai bek kanan yang berusia 20 tahun, Asnawi merupakan salah satu andalan pelatih Shin Tae-yong di lini pertahanan Timnas Indonesia.
4. Dedik Setiawan
Selanjutnya, pesepakbola Indonesia jebolan pesantren adalah Dedik Setiawan. Pemain Arema FC ini, ternyata pernah belajar di pondok pesantren Liang Gunung.
Meskipun tidak selalu menjadi pilihan utama, Dedik Setiawan beberapa kali masih menjadi opsi bagi pelatih Shin Tae-yong untuk lini serang Timnas Indonesia.
5. Witan Sulaeman
Berikutnya ada Witan Sulaeman yang tampil apik saat Timnas Indonesia menghadapi Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Witan menjadi pilihan Shin Tae-yong saat Skuad Garuda menang telak 3-0 atas The Golden Stars di My Dinh Stadium.
Sekadar diketahui, Witan Sulaeman ternyata pernah menimba ilmu di pesantren. Tepatnya Witan pernah bernaung di pesantren Syaikh Zainuddin Abdul Majid Anjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
6. Muhammad Rafli Mursalim
Muhammad Rafli Mursalim pernah bermain untuk Timnas Indonesia U-19. Dia saat ini bermain bersama Nagaworld yang merupakan salah satu klub di kasta keempat Liga Kamboja.
Siapa sangka, Rafli dahulu menjadi santri di pondok pesantren Al As'ariyah, Banten. Rafli pernah membela tim pondok pesantren Al-As'ariyah di Liga Santri Nasional 2016. Bahkan, Rafli menjadi top skor Liga Santri 2016. Tim yang diperkuat Rafli mampu lolos ke semifinal dan menempati peringkat 3.
7. Yadi Mulyadi
Terakhir, ada mantan pemain Timnas Indonesia U-16, Yadi Mulyadi. Pemain yang saat ini memperkuat Batavia FC di Liga 3 2023-2024 itu diketahui pernah menjadi santri di Purwakarta.
Yadi Mulyadi merupakan santri jebolan dari pondok pesantren Raudlatut Tarbiyyah Liunggunung, Plered, Purwakarta
Artikel ini telah diterbitkan di halaman Okezone dengan judul "7 Pesepakbola Indonesia yang Ternyata Lulusan Pesantren, Nomor 1 Pemain Kesayangan Shin Tae-yong"
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait