CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Kabupaten Ciamis menjadi daerah kabupaten/kota di Jawa Barat peraih anugerah Adipura Kencana 2023. Prestasi tertinggi, pencapaian gemilang dalam mengelola dan menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
Prestasi gemilang tersebut dicapai di penghujung masa jabatan Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya yang tinggal sebulan lagi masa periode jabatannya 2019-2024.
Anugerah Adipura Kencana tersebut diserahkan langsung oleh Wapres KH Maruf Amin bersama Menteri LHK, Ir Hj Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK, Selasa (5/3/2024).
Ada lima daerah yang menerima anugerah Adipura Kencana pada kesempatan tersebut yakni Kota Balikpapan, Kota Surabaya, Bontang, Bitung dan Kabupaten Ciamis.
Selain menyerahkan anugerah Adipura Kencana untuk 5 daerah tersebut, Wapres KH Maruf Amin juga menyerahkan penghargaan Anugerah Adipura untuk 106 kabupaten/kota yang mampu memberikan kinerja pengelolaan lingkungan perkotaan tahun 2023.
Kehadiran Piala Adipura Kencana di Kabupaten Ciamis, Rabu (6/3/2024) disambut meriah oleh masyarakat Tatar Galuh Ciamis.
Piala Adipura Kencana tersebut disambut di tapal batas Tasikmalaya-Ciamis akses masuk Ciamis di Cihaurbeuti kemudian diarak sepanjang jalan nasional jalur selatan masuk kawasan Ciamis Kota. Puluhan mobil iring-iringan penyambutan Piala Adipura Kencana itu pun konvoi keliling kota galendo tersebut hingga finish di halaman Pendopo Gedung Negara Ciamis.
Dalam sambutannya Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya mendedikasikan Anugerah Piala Adipura Kencana tersebut untuk masyarakat Ciamis yang penuh kesadaran telah memelihara kebersihan dan keindahan lingkungan. Tentunya juga para pasukan ungu (petugas kebersihan) yang tiada lelah menjaga kebersihan dan mengelola sampah dalam kota.
“Alhamdulillan Ciamis telah meraih Piala Adipura Kencana, ini berkat kepedulian warga Tatar Galuh dalam menjaga kebersihan dan mengelola sampah. Sejak dari rumah sampah sudah dipilah-pilah,” ujar Bupati Herdiat.
Partisipasi masyarakat adalah andil utama dalam keberhasilan pengelolaan sampah di Ciamis. Pengelolaan sampah tidak mengandalkan mesin. Tapi peran warga dalam memilah sampah sejak dari rumah. Pisah sampah organik dan anorganik. Kedua jenis sampah tersebut didaur ulang dan menghasilkan uang. Bahkan ada diantaranya yang ditampung di bank sampah.
Setelah 11 kali meraih Piala Adipura, kini Ciamis menurut Bupati Herdiat menjadi kabupaten/kota pertama di Jabar yang meraih Piala Adipura Kencana. Bagai “pecah telor”.
Menurut Kepala Dinas PRKPLH Ciamis Dr H Taufik Gumelar ST MM, tiap hari di Ciamis dihasilkan 540 ton sampah. Dan hanya 10 persen yang sampai ke TPA (tempat pembuangan akhir) sampah.
Selebihnya termanfaatkan, dengan dimulai dari pemilahan sejak dari rumah. Baik itu sampah organik maupun sampah anorganik. Sampah anorganik, seperti plastik dikumpul didaur ulang atau disetor ke bank sampah yang akhirnya menjadi uang.
Sampah organik diolah jadi kompos atau bahan untuk media hidup maggot. Maggot digunakan untuk pakan ternak maupun ikan.
“Ke depan target Ciamis zero waste,” ujar Taufik Gumelar.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait