CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur Ciamis Jumat (01/03/2024) sore mulai sekitar pukul 15.30 WIB telah memicu terjadinya longsor dan pergeseran tanah setidaknya di lima lokasi di Desa Patakaharja, Rancah, Ciamis.
Empat rumah warga terancam, dan satu rumah terdampak langsung jebol tembok dindingnya dihantam reruntuhan tebing.
Dinding rumah yang jebol akibat longsor, milik Een di Dusun Bantardengdeng RT 05 RW 02 Desa Patakaharja. Korban terpaksa mengungsi rumah anaknya.
Sedangkan 4 rumah yang terancam akibat pergeseran (retakan) tanah masing-masing milik Dede Setiawati (4 jiwa) di Dusun Bantardengdeng RT 06 RW 02, rumah Hadim (1 jiwa) di Dusun Bantardengdeng RT 05 RW 02, rumah Hosman (5 jiwa) di Dusun Cimulya RT 18 RW 07 dan rumah Rohman (4 jiwa) di Dusun Kowari RR 08 RW 03 Desa Patakaharja.
“Tadi malam kami sudah langsung ke lokasi sekaligus menyerahkan batuan awal berupa sembako dari Dinsos (Ciamis),” uar Ade Deni, relawan senior FK Tagana Ciamis kepada iNewsCiamisRaya.id, Sabtu (02/03/2024).
Dampak dari pergeseran tanah dan longsor di Pataharja tersebut tidak hanya halaman yang retak-retak rengkah tetapi juga dinding rumah.
Berbagai pihak sudah turun menangani kejadian pergeseran tanah dan longsor di Desa Patakaharja ini seperti Babinsa, Babinmas, petugas desa dan kecamatan setempat, relawan Tagana dan warga setempat tetunya. Bergotong royong membantu korban.
Korban dan warga diimbau untuk waspada dan antisipasi terjadinya meluasnya pergerakan tanah dan terjadinya longsor susulan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait