Dalam Sehari Ratusan Rumah di Ciamis Diterjang Amukan Hujan Badai dan Angin Kencang

Andri M Dani
Dalam sehari ratusan rumah di Ciamis diterjang amukan hujan badai dan angin kencang. Foto: Dok Pusdalops BPBD Ciamis

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Hujan badai disertai angin kencang yang melanda Ciamis Senin (26/02/2024)  sore sekitar pukul 16.30 WIB setidaknya telah merusak 157 rumah yang tersebar di 8 desa di 5 kecamatan.

“Paling banyak di Kecamatan Sadananya. Meliputi 3 desa yakni Desa Mangkubumi, Werasari dan Desa Bendasari,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis R Memet Hikmat kepada iNewsCiamisRaya.id, Selasa (27/02/2024).

Berikut Desa Cisadap (1 rumah) Kecamatan Ciamis, Desa Sindangsari (1 rumah) Kecamatan Cikoneng, Desa Padaringan (1 rumah)  Kecamatan Purwadadi. Serta Desa Cisontrol (2 rumah) dan Desa Dadiharja (4 rumah) Kecamatan Rancah.

Paling banyak di Kecamatan Sadananya yakni 146 rumah yang terdampak tersebar di 3 desa yakni Desa Mangkubumi, Bendasari dan Desa Werasari.    

Untuk penanganan dan assesment dampak kejadian angin puting beliung tersebut BPBD Ciamis telah mengerahkan seluruh (24 orang) petugas Pusdalopsnya yang terbagi ke 8 desa yang kena sapu angin kencang, Senin (26/02/2024) sore tersebut.

Dari 157 rumah yang terdampak angin puting beliung di 5 kecamatan tersebut menurut Memet ada 26 rumah yang butuh penanganan. Terutama untuk mengevakuasi pohon yang menimpa rumah korban.

“Sampai sore menjelang magrib tadi 24 rumah sudah tertangani. Tinggal 2 rumah lagi. Karena kondisi cuaca, hujan deras turun dan lokasi mulai gelap menjelang malam,” katanya.

Dari 24 rumah yang harus mendapat penanganan (terutama evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah) tersebut sebanyak 15 rumah di Sadananya. Diantaranya 13 rumah sudah tertangani tinggal 2 rumah lagi direncanakan besok (Rabu, 28/02/2024) penanganannya.

Sementara 131 rumah tidak dilakukan penanganan karena hanya mengalami rusak ringan, jumlah  genting atap atau atap asbes yang jatuh terbawa angin antara 1 sampai 15 lembar.


 

Akibat kejadian angin puting beliung tersebut ada 10 KK di Sadananya yang mengungsi. Sementara di Rancah ada korban yang luka tertimpa puing rumahnya yang dihantam pohon tumbang. “Seorang terluka,” kata Ade

Sementar itu menurut Ade Deni, relawan senior FK Tagana Ciamis akibat amuk angin puting beliung dan hujan badai, Senin (26/02/2024) sore tersebut telah merusak 2 rumah di Desa Cisontrol dan 4 rumah di Desa Dadiharja Kecamatan Rancah.

Dua rumah yang rusak akibat angin puting beliung di Desa Cisontrol yakni rumah Sarmat dan  (67) dan Komar (76) di Dusun Kertajaga R 09 RW 07 Desa Cisontrol. Kedua rumah korban tersebut tertimpa pohon tumbang. Rumah Sarmat rusak berat kerugian materi sekitar Rp30 juta dan rumah Komar  ambruk runtuh rata dengan tanah kerugian sekitar Rp35 juta.

Bahkan Mang Komar terpaksa dirawat di Puskesmas Rancah karena mengalami luka-luka tertimpa puing rumahnya yang ambruk tertimpa pohon kelapa tumbang.

Pohon kelapa yang tumbang tersebut tidak hanya menimpa rumah Mang Komar tetapi juga menimpa rumah Sarmat yang berada di sampingnya. Rumah Mang Komar hancur roboh sementara rumah Sarmat rusak parah. Kedua korban sekeluarga terpaksa mengungsi.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network