CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Sebanyak 88 orang pendekar dari berbagai paguron silat di Ciamis mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) pelatih pencak silat.
Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel La Risa Ciamis, dibuka langsung oleh Wabup Ciamis Yana D Putra yang juga Ketua Pengcab Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Ciamis.
Menurut Wabup Yana D Putra, bimtek kepelatihan ini merupakan langkah utama pembinaan prestasi pencak silat di Ciamis. Mengingat beberapa tahun terakhir prestasi silat di Ciamis terus merosot. Terutama akibat jarangnya event kompetisi maupun akibat tidak maksimalnya kejuaraan yang digelar lantaran banyaknya pembatasan kegiatan selama masa pandemi dulu.
“Bimtek ini merupakan langkah untuk memperbaiki berbagai aspek terutama dalam meningkatkan standarisasi kepelatihan,” ujar Wabup Yana D Putra dalam sambutanya.
Salah satu hal yang menjadi fokus adalah penyesuaian dengan aturan-aturan baru yang perlu dipahami para pelatih. Contoh kecil tentang jatuhan, tiap paguron mungkin beda penilaian dan pemahaman sehingga perlu ada standar teknik yang bisa diterima semua paguron.
“Ada aturan-aturan baru yang perlu dipahami tidak hanya oleh pelatih. Tetapi juga wasit dan atlet sendiri. Sehingga standarisasi metodologi kepelatihan menjadi hal yang krusial dalam pengembangan olahraga pencak silat di Ciamis,” katanya.
Bimtek tersebut menurut Yana bukan untuk menghilangkan keberagaman aliran pencak silat tiap paguron tetapi lebih kepada peningkatan kualitas pelatih melalui standarisasi metodologi.
Katanya, pelatih punya peran penting dalam membentuk pondasi bagi atlit pemula. Tentunya pelatih yang berprestasi dapat melahirkan generasi muda dalam menekuni olahraga pencak silat. Baik berprestasi di tingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional.
“Para pelatih senior memiliki peran penting dalam membimbing generasi penerus untuk mengukir prestasi di cabor pencak silat,” imbuh Wabup Yana D Putra.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
