CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Bagai tak putus dirundung malang. Itu musibah yang menimpa Asep Gin Gin (32).
Tiga minggu lalu, Gin Gin harus kehilangan ibunya, Mak Enat (65) yang meninggal dunia.
Kamis (01/02/2024) siang sekitar pukul 10.10 WIB rumah yang selama ini dihuni Gin Gin bersama ibunya (almh) di Dusun Depok RT 01 RW 05 Desa Sukajadi, Sadananya, Ciamis nyaris ludes terbakar.
Gara-gara kebakaran tersebut, korban yang juga penyandang disabilitas (penyandang down syndrome) itu tidak hanya kehilangan rumah tempat tinggal. Tetapi juga mengalami luka ringan di tangan, dahi, kaki dan daun telinga.
Asep Gin Gin (32) mengalami luka bakar ringan di bagian tangan, dahi, kaki dan daun telinga akibat amuk api yang melalap rumahnya di Dusun Depok Desa Sukajadi Sadananya Kamis (01/02/2024) siang. Foto: Dok FK Tagana Ciamis
Korban sempat dibawa ke Puskesmas Sadananya untuk ditangani secara medis, tapi tak sampai dirawat.
“Korban tak sampai dirawat. Langsung ditangani oleh dr Aldo dari puskesmas (Sadananya). Korban masih bisa jalan,” ujar Yulianti Eka, relawan Tagana di Sadananya kepada iNewsCiamisRaya.id Kamis (01/02/2024).
Menyusul kejadian tersebut, kini Gin Gin yang berkebutuhan khusus (pengidap down syndrome) menurut Yulianti terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya.
Sementara rumah permanen ukuran 15 x 10 meter persegi yang selama ini dihuni Gin Gin bersama ibunya, Mak Enat (amh) tersebut gosong terbakar sekitar setengahnya (ukuran 4 x 8 meter persegi) berikut isinya.
“Amuk api diduga berasal dari puntung rokok,” ujar Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Ferry Rochawandi kepada iNewsCiamisRaya.id, Kamis (01/02/2024).
Waktu kejadian sekitar pukul 10.10 WIB Kamis (01/02/2024) siang tersebut, menurut Ferry korban Asep Gin Gin (32) yang juga penyandang disabilitas tersebut tak sengaja melempar puntung rokok di tempat tidurnya.
Api dari puntung rokok yang masih membara tersebut diduga kemudian membakar kasur lantas melalap dinding bagian dalam rumah. Warga mengetahui api sudah berkobar sampai ke atap.
Warga yang berdatangan ke lokasi langsung berupaya menyelamatkan korban yang mengidap down syndrome tersebut. Serta berupaya memadamkan api. Tetapi api malah makin berkobar.
Kepala Dusun Depok Sukajadi, Hendra Herawan bergerak cepat, minta bantuan menghubungi UPTD Damkar Ciamis.
Satu regu piket Mako Damkar langsung meluncur ke lokasi kejadian dengan menggunakan satu mobil pancar dan satu unit mobil suplai air (water supply).
Sekitar pukul 11.30 WIB Kamis siang tersebut api berhasil dipadamkan dan dinyatakan aman, sebelum meluluh lantakkan seluruh bagunan rumah yang dihuni oleh Asep Gin Gin tersebut. Setengah bangunan rumah berhasil diselamatkan, sebagian lagi ludes hangus berikut isinya.
Berbagai pihak ikut terlibat dalam menangani kebakaran yang melanda rumah penyandang disabilitas tersebut yakni warga, anggota koramil (Babinsa), Bhabinkamtibmas, relawan FK Tagana Ciamis, BPBD Ciamis, perangkat desa dan karang taruna. Bergotong royong bersama petugas Damkar.
“Kerugian materi sekitar Rp50 juta,” jelasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait