JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Sosok Jordi Amat pemain sepakbola yang menjadi andalan Timnas Indonesia berdarah Makassar keturunan Raja Siau menarik untuk dibahas. Ia merupakan Kapten Johor Darul Ta'zim yang masuk skuad Timnas Indonesia dalam ajang Piala Asia 2023.
Jordi Amat adalah salah satu dari sepuluh pemain belakang yang dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk berpartisipasi dalam Piala Asia 2023. ia akan berkolaborasi dengan beberapa bek tengah hebat, seperti Rizky Ridho, Elkan Baggott, hingga Justin Hubner yang membuat pertahanan Timnas Indonesia akan menjadi lebih solid.
Diketahui, Timnas Indonesia berada dalam Grup D bersama tiga negara lainnya yakni Jepang, Irak, dan Vietnam.
Pada Senin (15/1/2024), skuad Merah Putih akan melakukan pertandingan perdananya di fase grup melawan Irak .
Kehadiran Jordi Amat di skuad Timnas Indonesia bukanlah hal yang mengejutkan mengingat kontribusinya yang konsisten di lini belakang. Pasalnya, pemain yang saat ini berkarier di Liga Super Malaysia itu kerap menjadi andalan di lini belakang skuad Shin Tae-yong pada beberapa laga internasional terakhir.
Sehingga, sosok pemain bernomor punggung 4 di Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023 ini membuat penasaran para pecinta sepak bola Tanah Air.
Dilansir dari laman transfermarkt, berikut ulasan sosok Jordi Amat, bek andalan Timnas Indonesia dalam ajang Piala Asia 2023.
Biodata dan Agama Jordi Amat
Pesepakbola yang memiliki nama lengkap Jordi Amat Maas adalah seorang pemain dengan latar belakang darah campuran Indonesia dan Spanyol. Ia lahir di Barcelona pada 21 Maret 1992.
Jordi Amat memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Dan sang nenek melahirkan anak yang merupakan ayah Amat di Pulau Siau, Sulawesi Utara.
Adapun, ayah Amat adalah Manalang Doelag Kansil atau lebih dikenal dengan nama M. D Kansil. Menariknya lagi, sang ayah adalah Raja Siau yang sempat berkuasa dari tahun 1895 hingga 1909.
Pemain yang bisa berposisi sebagai gelandang bertahan itu sempat mengunggah foto perayaan Hari Natal di akun Instagram pribadinya. Dari unggahannya tersebut diketahui ia menganut agama Kristen.
Perjalanan Karier Jordi Amat di Level Klub
Karier Jordi Amat di level klub telah menunjukkan prestasi yang cukup apik untuk ukuran Timnas Indonesia. Pengalamannya menimba ilmu sepak bola di berbagai tempat, termasuk di C.F. Canet de Mar dan RCD Espanyol, telah membentuknya menjadi pemain yang berkualitas.
Debut profesional Jordi Amat dimulai ketika bergabung di tim senior RCD Espanyol pada musim 2009/2010. Kala itu, tim berjuluk Los Periquitos itu diasuh oleh salah satu pelatih terbaik asal Argentina, Mauricio Pochettino.
Selanjutnya, Jordi Amat sempat dipinjamkan ke Rayo Vallecano selama semusim pada musim 2012/2013.
Selama semusim main di klub yang kini diperkuat Radamel Falcao itu ia mampu mencatatkan 58 kali bermain, termasuk 27 laga Liga Spanyol.
Menariknya, di saat Amat memperkuat Rayo Vallecano, ia sempat menjadi lawan dua mega bintang sepak bola, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Pertemuan Amat versus Cristiano Ronaldo terjadi di laga pekan ke-5 Liga Spanyol.
Laga yang berakhir kemenangan Real Madrid 0-2 itu, CR7 mencetak gol kedua El Real usai Amat melakukan pelanggaran handsball di kotak penalti.
Lalu, Amat berkesempatan untuk melawan Lionel Messi dan Barcelonanya di laga pekan ke-9 Liga Spanyol. Di laga yang dihelat di kandang Rayo Vallecano itu, skuad asuhan Paco Jemez dilibas dengan skor telak 0-5.
Setelah itu, Amat sempat melanjutkan kariernya ke Liga Inggris pada musim 2013/2014. Pemain bertinggi 1,85 m ini memilih Swansea City sebagai pelabuhan selanjutnya.
Selama empat musim membela klub berjuluk The Seagulls itu, Amat mampu bermain 72 kali, termasuk 42 laga Liga Inggris.
Posisi terbaiknya bersama klub yang membela Swansea Stadium itu adalah peringkat ke-8 klasemen Liga Inggris musim 2014/2015.
Selain berkarier di Spanyol dan Inggris, Amat sempat main di Liga Belgia bersama klub KAS Eupen. Eks pemain RCD Espanyol itu memperkuat klub tersebut pada musim 2019 hingga 2022.
Setelah dirasa cukup merumput di Benua Biru, Amat memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Liga Super Malaysia bersama klub Johor Darul Ta'zim. Ia pindah dengan status bebas transfer.
Bergabung sejak musim 2022, Amat berhasil mempersembahkan empat trofi, di antaranya satu Liga Super Malaysia, Piala Malaysia, Piala Super Malaysia, dan Piala FA Malaysia.
Perjalanan Karier Jordi Amat di Level Timnas
Sebelum main di Timnas Indonesia, Amat ternyata sempat membela Timnas Spanyol di beberapa kelompok umur, seperti U-17, U-19, U-20, dan U-21.
Penampilan terbanyaknya saat memperkuat tim muda La Furia Roja, yakni di level U-21 dengan 16 laga.
Setelah melalui berbagai proses, akhirnya Amat merampungkan proses naturalisasinya pada November 2022.
Eks pemain Swansea City itu mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta bersamaan dengan pemain KAV Mechelen, Sandy Walsh.
Amat melakoni laga debutnya di skuad Garuda pada 23 Desember 2022. Dirinya pun masuk skuad Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2022. Namun, di ajang tersebut skuad asuhan Shin Tae-yong harus gugur di babak semifinal kontra Vietnam.
Itulah ulasan mengenai biodata dan agama Jordi Amat. Menarik untuk ditunggu kiprahnya bersama skuad Garuda di kompetisi selanjutnya!
Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul "Biodata dan Agama Jordi Amat, Bek Andalan Timnas Garuda Keturunan Raja Siau"
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait