TASIKMALAYA, iNewsCiamisRaya.id – Dukungan dari 500 kiai muda yang tergabung dalam Ikatan Ajengan Lembur (IKAL) Tasikmalaya mengalir saat menggelar istighosah, doa bersama, dan deklarasi untuk pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden Mahfud MD pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dengan kegiatan tersebut menunjukkan kesepakatan untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan pasangan Ganjar-Mahfud kepada masyarakat di tingkat bawah. Semangat gotong royong dan kebiasaan berinteraksi dengan masyarakat yang dimiliki oleh Ikal akan menjadi modal penting dalam upaya sosialisasi tersebut.
"Alasan kami mendukung Ganjar-Mahfud adalah karena platform Ikal sejalan dengan tagline pasangan tersebut yang mengusung semangat gotong royong. Kami akan terus bergerak aktif untuk mensosialisasikannya," ujar Ketua IKAL Tasikmalaya Ujang Suherman, usai acara yang diadakan di Hotel Santika pada Kamis (11/1/2024).
Ikal menyatakan dukungan karena komitmen Ganjar-Mahfud dalam memperjuangkan nasib kiai lembur dianggap jelas dan realistis. "Komitmen dan perhatian pasangan ini terhadap ulama dan pesantren cukup baik. Oleh karena itu, kami sepakat untuk memobilisasi kemampuan kami demi membantu kemenangan pasangan ini," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, IKAL juga mengharapkan agar Pilpres 2024 berlangsung dengan damai, santun, riang gembira, dan sikap dewasa dalam menghadapi perbedaan politik di tengah masyarakat.
Hadir dalam deklarasi tersebut, di antaranya Ketua DPW PPP Jabar, Pepep Saeful Hidayat, Ketua DPC PDI Kota Tasikmalaya Muslim, Ketua DPC PPP Kota dan Kabupaten Tasikmalaya H. Jani Wijaya dan H. Cecep, Pimpinan Ponpes Cipasung KH. Ubeb Ubaidillah, Pimpinan Ponpes Miftahul Huda KH Abdul Azis Affandi, Ketua TPC duet Ganjar-Mahfud, Yeyen Munawar dan Basuki Rahmat, serta ratusan ulama lembur.
Ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya Muslim dan Ketua Tim Pemenangan Cabang Ganjar Mahfud Kabupaten Tasikmalaya, Basuki Rahmat, menilai, bahwa dukungan ulama lembur memberikan energi yang signifikan dalam mencapai target pasangan tersebut di kota santri.
"Jika ulama lembur bergerak secara masif, saya yakin target 35 persen dapat tercapai. Dengan komitmen dan aktivitas ulama lembur yang aktif dalam kehidupan masyarakat, dari peristiwa kelahiran hingga kematian, kami semakin yakin," ujar Muslim.
Basuki menambahkan, bahwa kehadiran ulama lembur sebagai bagian dari relawan akan melengkapi dukungan parlemen yang saat ini berada di angka 27 persen di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
"Dengan dukungan dari suara relawan, termasuk ulama lembur, kami yakin dapat memberikan kontribusi lebih dari 10 persen," tambah Uki, panggilan akrabnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait