CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Akses lalu lintas jalan utama jalur Sadananya-Kawali via Sukawening Cipaku, Ciamis kembali normal bisa dilalui sepeda motor maupun mobil mulai pukul 15.45 WIB, Rabu (27/12) sore setelah terputus selama sehari semalam.
“Barusan sekitar pukul 15.45 jalan sudah bisa dilewati. Baik oleh sepeda motor maupun mobil. Arus lalu lintas Sadananya-Kawali lewat Citulang sudah normal kembali,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Ciamis R Memet Hikmat kepada iNewsCiamisRaya.id, Rabu (27/12).
Ruas jalan yang berada di kawasan kaki Gunung Sawal tersebut sempat tertimbun puing longsor di Dusun Citulang RT 02 RW 04 Desa Tanjungsari Sadananya, Selasa (26/12) jam 18.00 WIB.
Tebing setinggi 6 meter menimbun ruas jalan Sadananya-Kawali di Blok Citulang tersebut sepanjang 8 meter lebar 6 meter. Ketinggian timbunan mencapai 3 meter sehingga tidak bisa dilewati mobil maupun sepeda motor.
Menurut Kades Tanjungsari, Maman Sutarman, longsor tebing di Blok Citulang tersebut dipicu hujan lebat yang mengguyur sejak pukul 17.00 WIB, Selasa (26/12) sore tersebut dan menjelang magrib mulai reda. Waktu kejadian longsor hujan sudah reda.
Setelah dua minggu dilanda halodo (cuaca panas), Selasa sore tersebut merupakan hari pertama turunnya hujan.
Longsor tebing tidak hanya menimbun ruas jalan tetapi juga mengancam bangunan PAUD Pelangi dan Pustu Citulang yang ada di bawahnya. Lokasi kejadian sekitar 1 km dari Sub Terminal Sadananya. Arus kendaraan mobil dan motor sempat dialihkan ke jalan desa di Dusun Cikalagen 1,5 km dari arah Sub Terminal Sadananya.
Menyusul kejadian tersebut warga setempat sempat bergotong royong bersama petugas dan relawan baik dari BPBD maupun Tagana menyingkirkan puing longsor secara manual. Sekitar jam 20.00 WIB, Selasa (26/12) malam itu sepeda motor sudah bisa lewat.
Alat berat sudah berada di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB dan melakukan evakuasi puing longsor.
Menurut Memet, BPBD Ciamis menurun 8 petugas Pusdalopsnya ke lokasi kejadian untuk ikut melakukan evakuasi timbunan longsor mulai pukul 20.00 WIB sampai 02.30 WIB dini hari.
Pagi harinya, Rabu (27/12) BPBD Ciamis kembali mengerahkan 10 orang anggota Pusdalops ke lokasi kejadian yang dipimpin langsung Kasi Kedaruratan, Usid Suchlas.
Setelah timbunan longsor berhasil disingkirkan dengan alat berat bekhu, petugas Pusdalops BPBD Ciamis melanjutkan dengan pembersihan lumpur yang masih tersisa dan lengket di badan jalan bekas timbunan longsor tersebut memakai semprotan air dari mesin pompa. Bekas lumpur disemprot agar jalan tidak licin dilewati kendaraan.
“Setelah dilakukan penyemprotan, tadi sekitar pukul 15.45 WIB, ruas jalan sudah normal kembali untuk dilalui mobil maupun sepeda motor,” katanya.
Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya di hadapan ribuan ulama, pimpinan pondok pesantren, pimpinan ormas Islam pada acara Halaqoh Ulama ke-6 tingkat Kabupaten Ciamis di Gedung Dakwah KH Irfan Hielmy IC Ciamis, Rabu (27/12) siang mengimbau warga Ciamis untuk waspada longsor dan banjir.
“Kemarin sore dan malam hujan turun cukup deras, telah terjadi longsor dan jalan ambles di beberapa lokasi. Kami mengimbau warga Ciamis untuk mewaspadai kemungkinan terjadi bencana di daerah masing-masing. Baik itu, longsor, banjir, angin kencang, pohon tumbang maupun jalan ambles,” ingat Bupati Herdiat pada kesempatan tersebut.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait