Bus yang Ditumpangi Terguling, Anggota Pramuka dari MAN 1, 2 dan 3 Ciamis Diangkut Pakai Elf

Andri M Dani
Bus yang ditumpangi terguling, anggota rramuka dari MAN 1, 2 dan 3 Ciamis diangkut pakai elf. Foto: Istimewa

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Bus yang membawa rombongan anggota pramuka penegak dari MAN 1, MAN 2 dan MAN 3 Ciamis mengalami kecelakaan di Dusun Cikeuyeup Desa Sindangsari Kecamatan Sukasari Sumedang, Minggu (24/12) siang pukul 13.30 WIB.

Bus “Taruna Galuh Utama” dengan nomor polisi AA 1631 ED tersebut mengangkut 48 anggota pramuka dari 3 Aliyah terguling saat melewati  tanjakan tajam tak jauh dari Buper Kiarapayung Sumedang  .

“Ada sekitar 48 siswa yang ada di dalam bus. Masing-masing 8 siswa dan 8 siswi dari masing-masing Aliyah. Baik itu MAN 1, MAN 2 maupun MAN 3 Ciamis. Mereka baru saja selesai mengikuti kemah Bhakti Harmoni Beragama di Buper Kiarapayung Sumedang,” ujar Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Ciamis, H Jajang Jamaludin SPd MM kepada  iNewsCiamisRaya, Minggu (24/12)

Kemah Bhakti Harmoni Beragama tersebut menurut Jajang, diselenggarakan oleh Saka Amal Bhakti Jawa Barat. Yang pesertanya adalah anggota pramuka penegak dari Madrasah Aliyah se Jabar baik itu MA Negeri maupun MA swasta.

“Tahun ini merupakan tahun kedua dilaksanakan kegiatan Kemah Bhakti Harmoni Beragama. Pesertanya pramuka penegak masing-masing 8 orang pria dan 8 perempuan dari tiap Aliyah,” jelasnya.

Kegiatan tersebut berlangsung sejak Kamis (21/12) sampai Minggu (24/12). Total peserta dari Ciamis sebanyak  197 orang.

Khusus dari pangkalan (gudep) MAN 1, MAN 2 dan MAN 3 Ciamis berangkat menuju Buper Kiarapayung Sumedang dengan menggunakan bus carteran berangkat dari titik kumpul di MAN 2 Ciamis, berangkat Kamis (21/12).

Dan kegiatan kemah Bhakti Harmoni Beragama tersebut selesai Minggu (24/12). Dengan acara penutup jam 10.00 WIB.

“Saya ikut upacara penutup tadi siang. Selesai penutupan, para peserta dari Ciamis sekitar pukul 11.00 WIB langsung pulang ke Ciamis. Ke masing-masing sekolah,” ujar Jajang.

Kecuali rombongan penegak dari MAN 1, MAN 2 dan MAN 3 Ciamis sempat tertahan karena bus carterannya belum datang. “Cukup lama juga menunggu. Mungkin karena terjebak macet, kan waktu penutupan tadi banyak mobil. Sekitar pukul 13.00 WIB baru bus datang,” imbuhnya.

Setelah para siswa naik bus dan tak lama meninggalkan meninggalkan lokasi, bus mengalami kecelakaan tunggal. Terguling tak jauh dari Buper Kiarapayung.

Dari 48 anggota penegak dari pangkalan MAN 1, MAN 2 dan MAN 3 Ciamis yang ada di dalam bus, menurut Jajang ada 14 orang yang mengalami luka-luka terutama akibat pecahan kaca. Mereka mendapat perawatan di RS AMC Cileunyi, tak jauh dari gerbang Tol Cileunyi.

Setelah mendapat perawatan, siswa yang mengalami luka-luka dan seluruh rombongan dari MAN 1, MAN 2 dan MAN 3 Ciamis Minggu sore langsung pulang ke Ciamis. Dengan menggunakan 3 mobil elf dan 1 hiace.

“Pulangnya tidak pakai bus lagi. Tapi kami carter 3 elf dan 1 hiace. Langsung pulang ke masing-masing Aliyah. Baik ke MAN 1, MAN 2 maupun MAN 3 Ciamis. Sekarang dalam perjalanan pulang,” ungkap Jajang.

Jajang sendiri tidak mengetahui persis kondisi bus yang mengalami kecelakaan saat membawa rombongan anggota pramuka dari MAN 1, MAN 2 dan MAN 3 Ciamis.

“Bagaimana kondisi busnya, kami tidak tahu. Itu tanggung jawab perusahaan (PO). Dan tentu ada pihak yang berwenang untuk mengetahui hal tersebut,” tambahnya. 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network