73 Rumah di Ciamis Hangus Terbakar Sepanjang Tahun 2023, 1 Orang Meninggal Dunia

Andri M Dani
73 rumah di Ciamis hangus terbakar sepanjang tahun 2023, 1 orang meninggal dunia. Foto: Dok. UPTD Damkar Satpol PP Ciamis

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Selama tahun 2023, sejak awal Januari hingga Kamis (14/12) telah terjadi 196 kali kebakaran di Ciamis.

Objek yang terbakar paling banyak adalah rumah (73 rumah) dan seorang penghuni meninggal dunia, ikut terbakar. Setelah itu lahan hutan, kebun, pohon, rumpun bambu  sebanyak  66 kejadian.

Menyusul bangunan pabrik (8 kejadian), kandang ayam (7), timbunan sabut kelapa dari pabrik (6 kejadian),  tempat pembuangan sampah (5 kejadian).

Berikut  mobil, kantor desa, PKBM,  tempat rongsokan,  gudang, kompor, kabel, regulator,  penggergajian kayu, warung, lampu merkuri (PJU), dan lainnya masing-masing di bawah 5 kali kejadian.

“Sampai hari ini, selama tahun 2023 ada 196 kejadian kebakaran di Ciamis. Terbanyak kebakaran rumah, 73 kejadian,” ungkap Kasatpol PP Ciamis, H Uga Yogaswara S.STP MSi kepada iNewsCiamisRaya.id Kamis (14/12).

Kejadian terbaru, kebakaran yang menimpa rumah Toto (48) di Dusun Mekarmulya Desa Kepel Cisaga, Kamis (14/12) dinihari pukul 02.00 WIB. Waktu kejadian, Toto, yang seorang diri di rumah permanen tersebut tidak bisa menyelamatkan diri dan gosong terbakar kobaran api. Korban sudah empat tahun ini mengalami gangguan penglihatan akibat penyakit diabetes.

Akibat kejadian tersebut, pemilik rumah meninggal dunia dan kerugian materi sekitar Rp100 juta. Sementara penyebab asal api diduga dari hubungan arus pendek listrik (korsleting).

Menurut Uga, dari 196 kejadian kebakaran selama tahun 2023 sampai Kamis (14/12) tersebut penyebab utama kebakaran adalah hubungan arus pendek listrik (korsleting) sebanyak  55 kejadian.

Berikut akibat  pembakaran sampah yang kemudian merembet ke kebun, hutan, lahan, maupun rumah, kandang ayam, pabrik maupun bangunan lainnya (58 kejadian).

Banyak lagi penyebab lainnya seperti tungku bara api di dapur (23 kejadian), puntung rokok (26 kejadian), kebocoran regulator selang gas LPG (5 kejadian), oven pemanas kandang/semawar (5 kejadian), lilin/korek api (4 kejadian).

Berikut akibat gesekan kabel, penggarangan kopra, lampu minyak tanah, percikan api, HP meledak, sambaran petir, kelalaian, obat nyamuk bakar dan lainnya masing-masing 1  kejadian.

Dari 196 kejadian kebakaran tersebut menurut Uga, paling banyak terjadi di Kecamatan Ciamis (31 kejadian), Pamarican (19 kejadian), Banjarsari (19 kejadian), Banjaranyar (16 kejadian), Kawali (14 kejadian), Rancah (14 kejadian). Serta kecamatan lainnya di bawah angka 10 kejadian. Kecuali di Kecamatan Sukamantri dan Kecamatan Cihaurbeuti tidak ada laporan kejadian kebakaran selama tahun 2023 ini.

Ke-196 kejadian kebakaran tersebut ditangani oleh UPT Damkar Ciamis (Mako Damkar, 62 kejadian) berikut Pos WMK Kawali (37 kejadian), Pos WMK Rancah (32 kejadian) dan Pos WMK Banjarsari (65 kejadian).

UPT Damkar dan ke-3 Pos WMK Damkar tersebut berada di bawah kewenangan Satpol PP Ciamis. 

Kasatpol PP Ciamis, H Uga Yogaswara mengimbau warga masyarakat Ciamis untuk selalu waspada dan hati-hati atas ancaman bahaya kebakaran.

“Kejadian kebakaran tidak mengenal musim. Beda mungkin dengan longsor dan banjir, biasanya terjadi saat musim hujan. Tetapi kebakaran tidak mengenal musim, kapanpun bisa terjadi. Makanya lebih baik waspada dan hati-hati,” ingatnya.

Banyak hal yang menjadi penyebab kebakaran yang perlu diwaspadai. Dan kapan pun kebakaran bisa terjadi, katanya. 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network