CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Toto (48) tewas terbakar hidup-hidup. Korban tidak bisa menyelamatkan diri saat rumahnya diamuk kobaran api, Kamis (14/12) dinihari pukul 02.00 WIB.
Waktu kejadian, korban seorang diri di rumah di Dusun Mekarmulya Rt 08 RT 04 Desa Kepel Cisaga Ciamis, dalam kondisi sakit. Sementara anaknya sedang mondok, menimba ilmu di sebuah pesantren di Cijulang Pangandaran.
“Kobaran api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik (korsleting),” ujar Ali Sadikin, petugas UPTD Damkar Satpol PP Ciamis kepada iNewsCiamisRaya.id, Kamis (14/12).
Menurut Ali, amuk api pertama kali diketahui tetangga korban, Sutirman. Malam dinihari sekitar pukul 02.00 WIB Sutirman mendengar suara letupan.
Setelah saksi keluar rumah, ternyata suara letupan tersebut berasal dari kobaran api yang sedang melalap rumah Toto, tetangganya.
Sutirman langsung berteriak minta tolong warga. Khawatir amuk api merembet ke rumah lainnya. Ada warga yang berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke petugas Polsek Cisaga. Petugas Polsek Cisaga langsung berkoordinasi dengan Damkar Pos WMK Rancah.
Empat orang petugas Damkar dari Pos WMK Rancah datang ke lokasi dengan menggunakan mobil pancar No pol Z 9914 V.
Warga tak berhasil menyelamatkan korban yang terkurung kobaran api. Saat petugas datang, korban diketahui sudah meninggal dunia dengan tubuh gosong terbakar. Korban diduga tidak berhasil menyelamatkan diri karena dalam kondisi sakit dan tidak bisa melihat. Dan seorang diri di rumah.
Setelah api berhasil dipadamkan, jasad korban berhasil dievakuasi oleh petugas Damkar Ciamis serta warga, berikut relawan PMI Ciamis, Tagana, petugas Polsek dan Koramil Cisaga, petugas Damkar Kota Banjar dan aparat pemerintah desa setempat.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait