CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - PSGC Ciamis ditahan imbang Perses Sumedang dengan skor 1-1 pada laga lanjutan Liga 3 Seri 1 Group A di Stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan, Selasa (12/12) sore.
Pada pertandingan yang dimulai pukul 13.30 WIB Selasa (12/12) siang tersebut, PSGC Ciamis malah sempat tertinggal 1-0 menyusul gol cepat Perses Sumedang yang menggetarkan gawang PSGC Ciamis yang dijaga Ariyandi pada menit ke-7.
Gol keunggulan sementara klub dari kota tahu Sumedang pada menit ke-7 tersebut berawal dari tendangan bebas dari luar kotak penalti. Yang disundul langsung ke arah gawang oleh pemain Perses Sumedang lainnya.
Skor sementara 1-0 untuk kemenangan Perses Sumedang tersebut nyaris bertahan sampai babak pertama berakhir.
Beruntung pada menit ke-44 babak pertama, kapten kesebelasan PSGC Ciamis, Ganja Kurniawan berhasil menyamakan kedudukan jadi 1-1 dari titik penalti.
Ganjar sukses mengeksekusi tendangan penalti setelah gelandang PSGC Ciamis, Rahmat Kopral dijatuhkan pemain belakang Perses Sumedang di kotak penalti.
Babak pertama pun berakhir dengan skor imbang 1-1. Bahkan sampai babak kedua berakhir, skor tidak berubah. Tim dari kota tahu Sumedang berhasil menahan imbang tim PSGC dari kota galendo, Ciamis.
Anak-anak asuhan coach Heri Rafni Kotari, tidak berhasil mewujudkan target raih poin penuh pada laga lanjut Liga 3 Seri 1 Group A lawan Perses Sumedang, Selasa (12/12) sore tersebut.
“Sejak babak pertama, anak-anak tampil di bawah performa. Ini akan menjadi evaluasi. Target menang, raih poin penuh memang tidak tercapai. Tapi alhamdulillah, hasil hari ini tetap harus disyukuri, kita tidak kehilangan poin,” ujar asisten pelatih PSGC Ciamis, Dikcy Jong ketika dihubungi iNewsCiamisRaya.id usai laga PSGC Ciamis vs Perses Sumedang, Selasa (12/12) sore.
Jong mengakui saat tampil menghadapi Perses Sumedang Selasa (12/12) siang hingga sore tersebut, performa pemain PSGC Ciamis menurun. Terlebih setelah kebobolan 1-0 pada menit ke-7.
Gol Perses Sumedang terjadi di awal babak pertama tersebut lantaran ketidak siapan pemain belakang PSGC Ciamis. Gol terjadi akibat kelengahan pemain belakang, legal service depance. Bola yang diangkat dari tendangan bebas, langsung di heading dan tidak terbendung hingga gawang PSGC Ciamis bobol.
Setelah berhasil menyamakan kedudukan dengan skor 1-1 pada akhir babak pertama, namun PSGC Ciamis tidak berhasil mencetak gol kemenangan pada babak kedua.
Empat pemain ditarik keluar pada babak kedua, diganti pemain baru pun tidak meningkatkan daya gedor. Tapi ternyata kurang efektif. Termasuk Ilham Aceh dimasukkan pada menit ke-70 menggantikan Joko Sasongko.
Pada menit-menit akhir tambahan waktu babak kedua, pemain PSGC Ciamis mencoba berkali-kali menggempur pertahanan Perses Sumedang namun tetap tidak membuahkan gol tambahan.
“Harus diakui, hari ini penampilan pemain di bawah performa,” ungkap Jong.
Empat pemain inti PSGC pun tidak merumput pada laga lawan Perses Sumedang, Selasa (12/12) tersebut. Yakni Amanar, Yoga Pratama dan Hasan Ali yang masih didera cedera. Serta Aldi Imron yang akumulasi kartu.
Setelah laga lawan Perses Sumedang Selasa (12/12) sore, rombongan PSGC langsung pulang kembali ke Ciamis. Dan punya waktu 2 hari untuk mempersiapkan diri menghadapi Persima Majalengka pada laga lanjutan Liga 3 Seri 1 Group Jumat (15/12) pagi pukul 08.00 WIB. Laga ke-4 bagi PSGC Ciamis tersebut juga dijadwalkan berlangsung di Stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan .
Menghadapi laga lanjutan lawan Persima Majalengka tersebut menurut Jong, ada beberapa hal yang perlu menjadi bahan evaluasi. Tidak hanya persoalan klasik, finishing touch dan pertahanan (defence). Tetapi juga performa.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
