JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Ada 10 eks pemain top yang berlaga di Piala Dunia dan berakhir di Liga Indonesia menarik untuk diulas. Tentu saja kepindahan para pemain top dunia ini sempat mengejutkan karena reputasi mereka sebagai pemain yang pernah membela negaranya di Piala Dunia.
Meskipun mereka adalah pemain top Piala Dunia, tidak semua pemain dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan sepak bola Indonesia. Beberapa diantaranya justru flop dan gagal bersinar. Lantas siapa saja mereka? berikut ulasannya.
Eks Pemain Top Piala Dunia dan Berakhir di Liga Indonesia
1. Peter Odemwingie
Peter Odemwingie adalah pemain Timnas Nigeria yang bermain di Piala Dunia 2010. Pemain yang pernah membela klub-klub Liga Inggris itu kemudian pindah ke Liga Indonesia pada musim 2017-2018 untuk bergabung dengan Madura United.
Odemwingie memiliki catatan yang cukup apik selama bermain di Liga Indonesia, dengan mencetak 15 gol dalam 24 pertandingan.
2. Mario Kempes
Mario Kempes sempat mengejutkan publik sepakbola Indonesia ketika ia memutuskan untuk bergabung dengan Pelita Jaya pada musim 1993-1994. Kempes adalah pemain yang sangat terkenal karena membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 1978 dan menjadi top skor turnamen tersebut.
Selain itu, ia juga berpartisipasi dalam Piala Dunia 1974 dan 1982 bersama tim nasional Argentina. Ketika bermain untuk Pelita Jaya, Kempes berhasil mencetak 12 gol dalam 18 pertandingan.
3. Pedro Pasculli
Pedro Pasculli adalah pemain Argentina lainnya yang pernah bermain di Liga Indonesia. Pasculli merupakan pemain yang berperan penting dalam keberhasilan Argentina menjadi juara Piala Dunia 1986.
Ketika bermain untuk Pelita Jaya di Liga Indonesia, Pasculli juga mencatatkan pencapaian yang mengesankan. Ia berhasil mencetak 12 gol dari 18 penampilan, menunjukkan kualitasnya sebagai seorang penyerang yang handal.
4. Roger Milla
Roger Milla merupakan pemain Kamerun yang terkenal dan menjadi bagian dari skuad Kamerun di Piala Dunia 1982, 1990, dan 1994. Pada musim 1994/1995, Milla memutuskan untuk bergabung dengan Pelita Jaya, yang merupakan kejutan bagi publik sepakbola Indonesia.
Di Pelita Jaya, Milla mencatatkan pencapaian yang luar biasa. Ia berhasil mencetak 23 gol dalam 23 pertandingan.
Setelah bermain untuk Pelita Jaya, Milla kemudian pindah ke Putra Samarinda. Di tim barunya, ia juga tampil mengesankan dengan mencetak 18 gol dalam 12 pertandingan.
5. Nastja Ceh
Nastja Ceh, pemain yang pernah memperkuat Timnas Slovenia di Piala Dunia 2002, dimana Slovenia tampil untuk kali pertama dan terakhir dalam ajang empat tahunan tersebut.
Pada musim 2012/2013, Nastja Ceh memutuskan untuk mencoba peruntungannya dengan bergabung bersama PSMS Medan di Liga Indonesia. Selama bermain untuk PSMS Medan, Nastja Ceh berhasil mencetak 3 gol dari 14 pertandingan yang ia mainkan.
6. Pierre Njanka
Pierre Njanka adalah bek tangguh yang menjadi bagian dari skuad Timnas Kamerun di Piala Dunia 1998 dan 2002. Pada awal tahun 2000-an, Njanka memutuskan untuk mencoba peruntungannya di Liga Indonesia.
Njanka telah membela beberapa klub di Liga Indonesia, termasuk Persija Jakarta, Arema, dan Persisam Samarinda. Namun, puncak keberhasilannya terjadi saat bermain untuk Arema pada musim 2009/2010, di mana tim tersebut berhasil menjadi juara Indonesia Super League (ISL).
7. Ivan Bosnjak
Ivan Bosnjak merupakan seorang pemain yang pernah membela tim-tim terkenal seperti Hajduk Split dan Dinamo Zagreb. Ia juga menjadi bagian dari skuad Timnas Kroasia di Piala Dunia 2006.
Pada musim 2014, Bosnjak direkrut oleh Persija Jakarta di Liga Indonesia. Meskipun memiliki reputasi yang baik, Bosnjak tidak mampu menunjukkan performa yang bagus selama bermain untuk Persija Jakarta. Ia hanya berhasil mencetak 4 gol dalam 14 pertandingan yang ia mainkan.
8. Shane Smeltz
Shane Smeltz salah satu pemain kunci dalam penampilan luar biasa Selandia Baru di Piala Dunia 2010, di mana mereka berhasil menahan imbang tim sekelas Italia, Slovakia, dan Paraguay. Smeltz berposisi sebagai striker dan memiliki peran penting dalam kesuksesan timnasnya.
Pada musim 2017, berposisi sebagai striker, Smeltz direkrut oleh Borneo FC di Liga Indonesia. Namun, sayangnya, ia tidak mampu memenuhi ekspektasi yang ada. Selama bermain untuk Borneo FC, Smeltz hanya berhasil mencetak 5 gol dalam 20 pertandingan yang ia mainkan.
9. Didier Zokora
Didier Zokora adalah pemain bintang yang telah berlaga di Piala Dunia 2006, 2010, dan 2014 bersama Timnas Pantai Gading. Ia juga pernah membela klub-klub terkenal seperti Tottenham Hotspur.
Pada penghujung karirnya, Zokora memutuskan untuk bergabung dengan Semen Padang di Liga Indonesia. Sayangnya, selama musim 2017, Zokora tidak berhasil mencetak satu gol pun dalam 11 kesempatan yang ia dapatkan.
10. Michael Essien
Kedatangan Michael Essien ke Persib Bandung pada tahun 2017 memang menjadi perhatian besar di Indonesia. Essien adalah mantan pemain Timnas Ghana yang memiliki pengalaman bermain di klub-klub top di Eropa, seperti Chelsea dan Real Madrid.
Selama bermain di Liga 1 Indonesia, Essien tampil sebanyak 29 kali dan berhasil mencetak 5 gol. Sayangnya pemain Timnas Ghana di Piala Dunia 2006 dan 2014 itu harus hengkang dari Persib Bandung pada musim berikutnya.
Demikianlah ulasan mengenai 10 eks pemain top yang berlaga di Piala Dunia dan berakhir di Liga Indonesia.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait