JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Ada sejumlah mata uang dengan nilai tukar terendah dibandingkan yang lainnya di dunia 2023, menarik untuk disimak. Dan ternyata rupiah Indonesia masuk dalam daftar tersebut.
Tingginya nilai tukar (kurs) mata uang suatu negara, maka semakin tinggi pula laju pertumbuhan ekonominya. Pasalnya, nilai mata uang seringkali dijadikan tolak ukur kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Dan sebaliknya, jika nilai tukar mata uangnya semakin rendah, maka semakin rendah pula laju pertumbuhan ekonominya. Nilai tukar mata uang ini fluktuatif setiap tahunnya, berbagai faktor dapat mempengaruhinya seperti kebijakan moneter, tingkat suku bunga, hingga komoditas negara.
Dari 180 mata uang yang diakui PBB, berikut beberapa daftar mata uang yang mempunyai nilai tukar terendah di dunia 2023 sebagaimana dikutip dari Forbes, belum lama ini.
Mata Uang Terendah di Dunia 2023
1. Rial Iran (IRR)
Rial Iran (IRR) menduduki posisi puncak daftar mata uang dengan nilai tukar terendah di dunia. Jatuhnya nilai mata uang ini disebabkan oleh sejumlah faktor. Penghentian Revolusi Islam pada tahun 1979 diikuti adanya penarikan investor asing dari negara tersebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan melemahnya nilai tukar Rial Iran. Selain itu, program nuklir dan perang Iran-Irak juga berperan besar dalam menyebabkan kesulitan keuangan di negara ini. Per Juni 2023, nilai tukar untuk 1 USD adalah IRR42.250,08.
2. Dong Vietnam (VND)
Dong Vietnam (VND) juga menjadi salah satu mata uang terendah di dunia 2023. Meskipun beberapa waktu belakangan ini Vietnam telah memulai pembentukan ekonomi pasarnya, namun agaknya jalan yang harus ditempuh masih sangat panjang. Mata uang Dong Vietnam sangat mendevaluasi saat ini.
Per Juni 2023, nilai tukarnya terhadap Dolar AS adalah VND23.487,57 untuk USD1. Meski begitu, potensi perbaikan nilai mata uang ini cukup besar seiring dengan perbaikan ekonomi di negara ini.
3. Sierra Leone Leone (SLL)
Sierra Leone Leone (SLL) merupakan mata uang jajaran negara-negara di Afrika yang saat ini menjadi salah satu yang terlemah. Afrika memiliki sejarah skandal keuangan, korupsi dan konflik termasuk perang saudara yang mengerikan di wilayah Afrika barat. Semua ini menyebabkan jatuhnya ekonomi negara ini dan juga nilai mata uangnya. Selain itu, wabah Ebola di negara ini juga semakin menambah kesengsaraan Sierra Leone. Per Juni 2023, nilai tukarnya terhadap USD1 adalah SLL19.750,08.
4. Kip Laos (LAK)
Kip Laos (LAK) juga merupakan mata uang terlemah saat ini. Selama bertahun-tahun sejak diperkenalkan pada 1952, mata uang ini memang memiliki nilai yang rendah. Meski demikian, nilai mata uang ini perlahan mengalami peningkatan. Meskipun Kip Laos adalah mata uang termurah, namun mata uang ini juga disebut cukup menjanjikan karena memiliki potensi peningkatan yang tinggi. Per Juni 2023, nilai tukarnya terhadap USD1 adalah sebesar LAK18.195.
5. Rupiah Indonesia (IDR)
Dalam tujuh tahun terakhir, Rupiah Indonesia (IDR) memang tidak mengalami peningkatan nilai yang cukup signifikan. Ada banyak faktor yang menyebabkan devaluasi mata uang ini. Salah satunya yakni berkurangnya cadangan devisa. Mengingat Indonesia sangat bergantung pada pasar ekspor, jatuhnya harga komoditas di dunia pun turut berperan besar dalam menyebabkan penurunan nilai mata uang Rupiah. Per Juni 2023, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS adalah senilai IDR14.877,04 untuk USD1.
6. Som Uzbekistan (UZS)
Pemerintah Uzbekistan telah menggunakan banyak cara untuk meningkatkan perekonomian negara. Meski begitu, belum ada satupun cara yang terbukti berhasil. Langkah reformasi yang baru-baru ini dilakukan pun belum berhasil meningkatkan nilai mata uang negara ini. Som Uzbekistan (UZS) masih memiliki nilai tukar yang rendah dibanding Dolar AS. Untuk USD1, nilainya setara dengan UZS11.447,05.
Itulah beberapa mata uang terendah di dunia 2023 yang diketahui masih memiliki nilai tukar lebih rendah dibanding mata uang lainnya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman IDXChannel dengan judul "6 Mata Uang Terendah di Dunia 2023, Rupiah Salah Satunya"
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait