Jika Orang Tua Mendoakan Keburukan, Lakukan 3 Hal Ini

Widaningsih/Eni Pepin Lusiani
Jika Orang Tua Mendoakan Keburukan, Lakukan 3 Hal Ini. Foto: Ilustrasi/Freepik

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Salah satu doa yang paling mustajab adalah doa dari orang tua, baik itu doa kebaikan ataupun doa keburukan. Jika anak didoakan kebaikan tentu akan sangat bahagia. Akan tetapi, bagaimana jika sebaliknya? Apa yang harus kita lakukan untuk menyikapi doa buruk dari orang tua ini?

Mustajabnya doa orang tua terdapat dalam beberapa hadis. Salah satunya dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

ثلاثُ دَعَواتٍ لا تُرَدُّ : دعوةُ الوالدِ ، و دعوةُ الصائمِ ، و دعوةُ المسافرِ

“Ada tiga doa yang tidak tertolak: [1] doa orang tua (kepada anaknya) [2] orang orang yang berpuasa [3] doa orang yang sedang safar” (HR. Al Baihaqi, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah).

Dalam hadis riwayat lain :

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ : دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِه

“Ada tiga doa yang mustajab tanpa diragukan lagi: [1] doa orang yang terzalimi [2] doa orang yang sedang safar [3] doa orang tua kepada anaknya” (HR. At Tirmidzi, dihasankan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi).

Lantas bagaimana kita menyikapi doa buruk orang tua ini? Ustadz Fadly Gugul S.Ag, dari Dewan Konsultasi Bimbingan Islam, menjelaskan,ada beberapa hal yang bisa kita sikapi dan lakukan. Di antaranya;

1. Bertaubat kepada Allah

Bertaubatlah kepada Allah Ta’ala dengan sebenar-benarnya taubat, kita sebagai anak kerap kali juga berbuat salah kepada orangtua baik disengaja atau pun tidak, sebagaimana orang tua juga berbuat salah baik di mata kita maupun menurut syariat.

Bagaimanapun, anak tetaplah anak, orang tua punya jasa besar terhadap anaknya yang ditetapkan dan diakui oleh syariat kita yang mulia, banyak sekali ayat dan hadits yang menjelaskan akan hal ini, satu di antaranya: Berkata-kata dengan sopan dan penuh kelembutan, dan jauhi perkataan yang menyakiti hati kedua orang tua adalah bagian dari syariat Islam yang mulia.

Allah Ta’ala berfirman,

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia” (QS. Al Isra: 23).

2. Doakan ampunan dan kebaikan untuk mereka

Allah Ta’ala berfirman,

وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

“… dan ucapkanlah: ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil’” (QS. Al Isra: 24).

Editor : Asep Juhariyono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network