JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Tanggal 11 November diperingati sebagai hari Jomblo Sedunia atau Single Day, mau tau awal mulanya bisa ditetapkan sebagai hari Jomblo Sedunia? Hari ini sangat tepat untuk dirayakan oleh anda yang masih single alias jomblo.
Bagi para wanita ataupun pria yang masih berstatus lajang, mereka kerap merayakan hari Jomblo Sedunia ini. Mereka tetap bangga pada diri sendiri meskipun masih jomblo.
Para jomblo ini tetap bahagia, bahkan tak masalah bagi mereka jika belum menemukan pasangan hidup seperti orang lain pada umumnya.
Lantas, bagaimana sebenarnya asal-usul Hari Jomblo sedunia ini? Berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (11/11/2022):
Singles Day yang dirayakan setiap tanggal 11 November sebenarnya merupakan hari libur komersial di Tiongkok yang membantu para pria atau wanita menunjukkan kebanggaan mereka sebagai lajang. Perayaan ini berawal dari seorang mahasiswa tunggal di Universitas Nanjing China yang memilih tanggal 11 November. Alasannya karena tanggal ini memiliki bentuk serupa dua tongkat sebagai sebuah simbol perayaan untuk tidak meratapi status jomblo.
Perayaan ini kemudian berkembang dengan cepat menjadi hari libur tidak resmi yang cukup menyenangkan dan dinikmati orang-orang lajang di seluruh China. Mereka memanjakan diri dengan makan malam yang menyenangkan dan berbelanja barang-barang yang mereka beli untuk diri mereka sendiri.
Dari awal mula yang sederhana itu, momen Singles Day dimanfaatkan para industri untuk mendapatkan untung dari para jomblo untuk melakukan me time dengan berbelanja. Bahkan, tercatat, pada 2017, penjualan mereka mencapai hingga US$25 miliar di momen Single Day alias Hari Jomblo sedunia itu.
Nah buat para jomblo di Indonesia apakah tertarik untuk merayakan dengan memanjakan diri?
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " 11 November Dirayakan sebagai Hari Jomblo Sedunia, Begini Asal-Usulnya "
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait