CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Saat panas terik menyengat Senin (25/3/2024) sekitar jam 10.00 WIB siang, warga Dusun Pari RT 02 RW 03 Desa Linggapura, Kawali, Ciamis gempar dan panik menyusul amuk api yang membakar rumah H Aceng (74).
Kobaran api dengan cepat meluluh lantakkan rumah panggung milik H Aceng berikut isinya ludes terbakar.
Amuk api diduga berasal dari pembakaran sampah yang kemudian merembet ke bangunan rumah milik korban.
“Tadi siang itu H Aceng bebersih dan membakar sampah di belakang rumahnya. Kemudian korban pergi meninggalkan tumpukan sampah yang sudah terbakar,” ujar Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi SH MSi kepada iNewsCiamisRaya.id, Senin (25/3/2024).
Diduga akibat tiupan angin dan cuaca yang terik, api yang membakar tumpukan sampah tersebut merembet ke bangunan rumah panggung ukuran 6 x 8 meter persegi tersebut.
H Aceng kaget dan panik begitu mengetahui api sudah berkobar besar melalap bagian belakang rumahnya. Kemudian korban berteriak-teriak minta tolong warga. Warga berdatangan ke lokasi mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Begitu mengetahui ada rumah warganya yang terbakar, Kadus Pari, Iman langsung menghubungi petugas Damkar Pos WMK Kawali.
Dengan cepat lima orang petugas Damkar Pos WMK Kawali meluncur ke lokasi dengan menggunakan satu mobil pancar dan satu mobil pensuplai air (water supply).
Kobaran api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke bangunan lainnya. Sementara bangunan rumah panggung milik H Aceng yang sehari-hari digunakan untuk gudang tersebut terlanjur gosong jadi abu. Kerugian materi sekitar Rp30 juta.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada kejadian tersebut. Kobaran api diduga berasal dari pembakaran sampah,” katanya.
Menurut Fery, penanganan kebakaran yang melanda rumah H Aceng tersebut juga melibatkan warga, perangkat desa dan kecamatan setempat, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas.
Antisipasi terjadinya kebakaran selama bulan Ramadan ini, Fery mengimbau warga untuk tidak meninggalkan kompor menyala saat memasak untuk sahur maupun bukan puasa.
Hindari penggunaan steker bertumpuk dan gunakan peralatan listrik sesuai standar yang berlaku. Serta hati-hati penggunaan benda yang mudah terbakar.
Periksa kabel listrik yang sudah tidak layak pakai, jangan gunakan peralatan elektronik secara berlebihan.
Periksa instalasi gas, pastikan tidak ada kebocoran gas. Cabut regulator gas bila meninggalkan rumah.
Hati-hati saat membakar sampah. Terlebih membakar sampah saat panas terik disertai angin kencang. Jangan membakar sampah dekat bangunan.
Editor : Asep Juhariyono