BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Kota Banjar, Jawa Barat memiliki sejumlah tempat yang diramaikan pedagang musiman selama bulan Ramadan. Salah satu yang paling banyak diserbu karena lengkap yaitu di Taman Jejen (Tamjen) Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.
"Iya sengaja datang kesini mau ngabuburit sambil jajan untuk buka puasa," kata salah satu warga Banjar bernama Purnamasari kepada iNewsCiamisRaya, Minggu (17/3/2024).
Ia mengaku tidak pernah terlewatkan untuk sengaja ngabuburit ke pasar tumpah yang selalu ramai saat bulan Ramadhan ini. Bahkan selama Ramadan 1445 tahun ini, setiap sore Purnamasari selalu datang ke Tamjen.
"Sering, kalau bulan puasa memang suka kesini, puasa sekarang juga setiap hari kesini. Disini makanan yang disediakan oleh pedagang komplit. Terus memang Tamjen ini enak buat ngabuburit bisa lihat kereta api yang lewat juga," kata dia.
Senada dengan Purnamasari, salah seorang santriwati bernama Rizkia juga mengaku sering ngabuburit ke Tamjen. Selain makanan yang ada disini komplit, lokasinya juga dekat dengan pondok pesantren tempat dirinya mengemban ilmu.
"Jajanan takjilnya kumplit terus deket juga dengan pondok saya, dan para santri memang biasa berburu takjil kesini," ujarnya.
Keberadaan Tamjen Dongkrak Ekonomi Warga
Menurut Kepala Dusun Balokang, Memen, Tamjen merupakan nama tempat yang dipopulerkan oleh masyarakat di wilayah tersebut. Lokasinya tidak seperti taman pada umumnya melainkan halaman bengkel yang berada dekat dengan simpang pertigaan.
Jika hari biasa tempat ini memang biasa saja tidak ada yang aneh, apalagi para pedagang yang berjualan. Namun, setiap bulan Ramadan tempat ini selalu tumpah ruah di penuhi para pedagang dan masyarakat pemburu takjil untuk berbuka.
Memen mengatakan Tamjen selalu menjadi pasar tumpah dan ramai dipenuhi oleh para pedagang setiap bulan Ramadan. Ia mengatakan selama Ramadan, tempat ini memang selalu jadi incaran masyarakat yang berburu takjil untuk berbuka puasa, baik warga sekitar atau warga dari luar desa.
Para pedagang disini juga bukan berasal dari Desa Balokang saja, banyak dari mereka yang berasal dari luar desa. Ia menyebutkan kondisi Tamjen sudah lama seperti ini, ramai dan menjadi tempat favorit masyarakat.
"Lokasinya yang dekat dengan jalur kereta api menjadi pemikat orang datang ke tempat ini. Jadi selain berburu takjil warga juga bisa sambil nonton kereta api yang lewat. Kondisi seperti ini sudah berjalan kurang lebih 7 tahun" katanya.
"Alhamdulillah dengan ramainya Tamjen, ekonomi masyarakat pun terbantu selama bulan Ramadan ini karena dagangan mereka memang selalu laris manis," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono