BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Pemilihan Umum akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Untuk pertama kalinya, para pelajar tingkat SMA yang baru memiliki KTP punya kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi lima tahunan ini, tak terkecuali di Kota Banjar.
Via siswa kelas XII di SMAN 3 Kota Banjar yang saat ini berusia 17 tahun mengaku tidak mengerti tentang tata cara mengikuti penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024.
Bahkan sebelumnya, Via menyebutkan telah menerima sejumlah masukan dari orang-orang sekitarnya, bahkan orang tuanya menyarankannya untuk memilih dan menjadi salah satu saksi dari partai politik.
"Jujur sebelumnya aku belum paham pemilu, bahkan orang tua menyarankan aku untuk jadi saksi, dan ga tau juga kerjanya gimana," kata Via saat ditemui iNewsCiamisRaya.id di sekolahnya usai mengikuti sosialisasi Pemilu 2024, Rabu, (7/2/2024).
Namun, setelah ada masukan lain dan Via mencari tau di internet bahwa Pemilu itu merupakan pesta demokrasi untuk menentukan masa depan bangsa, dirinya pun berpikir bahwa pemilihan umum ini harus dilakukan sesuai penilaian dan hati nuraninya terhadap para calon.
"Jadi memang kan kita memilih calon legislatif maupun eksekutif itu efeknya akan kepada kita sendiri dikemudian hari, makanya aku pikir anak muda seperti aku ini harus memilih wakil rakyat yang sangat baik," kata dia.
Di beberapa hari menjelang pemilihan umum ini akhirnya ada juga pihak yang bersosialisasi terkait Pemilu ke sekolahnya, sehingga, Via pun bisa mendapatkan pencerahan tata cara memilih dalam penyelenggaraan pemilihan umum nanti.
Kemudian, Via menilai kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh pihak KPU Kota Banjar ini sangat bermanfaat khususnya bagi pemilih pemula para pelajar yang baru memiliki KTP sepertinya.
"Apalagi kan kebanyakan anak muda kayak aku, tau yang kaya gini-gini tuh dari medsos, yang terlalu banyak bercandanya jadi kurang ngerti, tapi kalo dilengkapi dengan ada sosialisasi langsung seperti ini kan saya jadi ngerti," ucapnya.
Anak Muda Harus Melek Politik
Divisi Teknis dan Penyelenggara PPK Kecamatan Banjar, Saepuloh mengatakan peran anak muda dalam pemilihan umum itu sangat penting.
Bukan tanpa sebab, banyaknya jumlah pemilih pemula pada Pemilu 2024 ini dinilai akan menentukan masa depan negara Indonesia.
Sebagai anak muda tentu harus memiliki bekal pengetahuan tentang dunia politik, tidak hanya untuk mengetahui sistem politik atau cara kerjanya tapi cukup paham bahwa politik itu bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Bagi anak muda yang melek politik tentu akan paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Mereka akan mampu menganalisa informasi terkait dunia politik secara objektif dan rasional.
"Untuk itu, dengan pembekalan yang ada, ruang gerak anak muda lebih terbuka lebar untuk menyampaikan aspirasinya dan menentukan pilihan mereka dengan tepat," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Saepuloh sengaja melakukan teknis jemput bola ke sekolah-sekolah untuk memberikan pembekalan terhadap mereka.
Supaya, mereka bisa lebih melek tentang pengetahuan politik dan siap menentukan hak pilihnya untuk masa depan bangsa Indonesia.
"Pada kesempatan ini saya menjelaskan tata cara memilih dan pemilihan jenis-jenis suara agar mereka bisa membedakan tingkatan wakil yang dipilihnya," kata dia.
Dengan pembekalan seperti itu, Saepuloh berharap anak muda khususnya di Kota Banjar bisa benar-benar melek terhadap politik dan bisa berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 ini.
"Mudah-mudahan dengan pembekalan ini mereka bisa lebih melek dan bisa menentukan hak pilihnya dengan baik," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono