TANGERANG, iNewsCiamisRaya.id – Kondisi Fajri, pria yang mengalami obesitas dengan bobot 300 kilogram kini dipantau tim khusus Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang. Tak tanggung-tanggung, 10 dokter spesialis yang dikerahkan.
Direktur Utama RSUD Kota Tangerang, dr. O.U. Taty Damayanti mengungkapkan hal tersebut. Dia mengatakan tim tersebut dipimpin oleh dokter spesialis penyakit dalam dr, Marsel. SpPD.
"Di mana di situ terdapat KSM (Kelompok Staf Medis) ada penyakit dalam, radiologi, bedah, kulit, gizi dan lain-lain, jadi tim ini yang menangani," ujarnya di RSUD Kota Tangerang, Jumat (9/6/2023).
Dia menjelaskan, Fajri mengalami obesitas dan memiliki infeksi di kakinya. Hal ini yang membuatnya tak bisa banyak bergerak dan hanya berbaring.
Taty menuturkan, penanganan pertama yang dilakukan RSUD Kota Tangerang adalah menangani infeksi di kakinya terlebih dahulu. Kemudian, memperbaiki pola makannya dengan memberikan nutrisi yang bergizi.
"Itu yang dapat kita lakukan untuk menurunkan berat badan harus mempunyai tata laksana program yang memang dalam kondisi yang stabil," ucapnya.
Menurut Taty, infeksi di kaki yang dialami Fajri dikarenakan dia pernah terjatuh dari motor delapan bulan lalu. Saat itu, dia sempat berobat dan sembuh. Namun, infeksinya kambuh dan terjadilah infeksi.
"Jadi setelah kecelakaan sudah bisa beraktivitas, pas delapan bulan belakangan ini timbul sakit lagi, nah itu yang menyebabkan dia tidak bisa ke mana-mana, hanya di tempat tidur saja sampai buang air besar juga di tempat tidur," ungkapnya.
Sementara titu, RSUD Kota Tangerang akan merujuk Fajri ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sebab, RSUD Kota Tangerang tak memiliki perlengkapan yang memadai.
Keterbatasan yang dimaksud, RSUD Kota Tangerang tak memiliki dokter bedah digestif dan vaskular. Bedah digestif adalah pengobatan untuk penyakit pada bagian tubuh yang terlibat dalam pencernaan. Sedangkan, bedah vaskuler merupakan tindakan medis berupa operasi untuk mengatasi penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah.
"Untuk pelaksanaan penurunan berat badan terus memerlukan bedah vaskuler karena kita lihat kakinya yang besar sehingga membutuhkan dokter-dokter yang mengerti tentang pembuluh darah," ujar Direktur Utama RSUD Kota Tangerang, dr. O.U. Taty Damayanti, Jumat (9/6/2023).
"Tadi karena si Fajri berdasarkan hasil diskusi tim dokter dia membantu dokter digestif, terus kemudian membutuhkan konsultasi anestesi. Nah kita ada dua (dokter) yang belum kita miliki digestif dan dokter bedah vaskuler," tambahnya.
Oleh sebab itu, pihaknya pun akan merujuk Fajri ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta Pusat. Saat ini tengah berdiskusi untuk pemindahannya. Namun, Taty belum dapat memastikan kapan Fajri akan dipindahkan.
"Rencana diskusi dari dokter yang menangani Fajri membutuhkan bedah digestif, Vaskuler, sama konsultan anestesi, karena RSUD kita belum ada. Kami memang ada rencana merujuk ke RSCM, tapi belum ada respon dari RSCM. Jadi kita masih mengobati infeksinya sama mengobati gizinya," jelas Taty.
Fajri sebelumnya, harus dievakuasi menggunakan forklift untuk melakukan pengobatan. Evakuasi pun dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang dengan dibantu oleh warga sekitar, Rabu, (7/6/2023).
Artikel ini telah diterbitkan di halaman OKezone dengan judul "Fajri Pria Berbobot 300 Kg Ditangani 10 Dokter Spesialis, Begini Kondisinya"
Editor : Asep Juhariyono