ANKARA, iNewsCiamisRaya.id - Gempa bumi bermagnitudo 7,8 di Turki mengakibatkan korban tewas hingga Senin (6/2/2023) malam WIB, mencapai 1.498 orang. Kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah seiring masih berlangsungnya pencarian korban tertimpa reruntuhan bangunan.
Lebih dari 7.600 orang menderita luka akibat gempa yang berpusat di Distrik Pazarcik, Provinsi Kahramanmaras itu, hal tersebut diungkapkan Seorang pejabat badan penanggulan bencana AFAD.
Para korban yang tewas dan terluka akibat gempa bumi bermagnitudo 7,8 itu tersebar di sembilan provinsi lainnya, yakni Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay, dan Kilis.
Pejabat AFAD Orhan Tatar mengatakan, total terjadi 120 gempa susulan usai guncangan utama pada pagi pukul 04.17 waktu setempat. Dia juga menyebutkan, 2.834 bangunan runtuh.
Turki kembali diguncang gempa kuat bermagnitudo 7,7 pada siang hari pukul 13.24 waktu setempat. Kali ini gempa berpusat di Distrik Elbistan masih di Provinsi Kahramanmaras. Meski demikian dua gempa tersebut tak memicu ancaman tsunami di Laut Mediterania.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan sebelumnya, gempa M7,8 merupakan yang terbesar sejak 1939.
"Pemerintah melakukan tindakan bersama lembaga-lembaga terkait sejak gempa. Semua sumber daya dikerahkan," katanya, di markas AFAD.
Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul " Gempa Turki Tewaskan Hampir 1.500 Orang, Ada 120 Guncangan Susulan "
Editor : Asep Juhariyono