iNews Goes to Bandung, Kenalkan Dunia Media dan Jurnalistik di Tengah Pesatnya Kemaujuan Teknologi

BANDUNG, iNewsCiamisRaya.id - iNews sebagai salah satu media besar di Indonesia, menggelar kegiatan iNews Goes to Bandung dengan tema Introduction to Media and Explore the Career Opportunity. iNews Goes to Bandung kali ini dilaksanakan di Graha Sanusi Hadrdjadinata, Universitas Padjajaran, Dipati Ukur, Kota Bandung, Kamis (19/1/2023).

iNews Goes to Bandung tersebut diadakan secara gratis yang dihadiri oleh lebih dari 150 peserta dari kalangan mahasiswa dan umum di wilayah Bandung dan sekitarnya.

iNews Goes to Bandung ini menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, yakni Prabu Revolusi selaku Chief News Officer MNC Media dan COO BuddyKu, Aiman Witjaksono selaku Deputy Editor in Chief iNews dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah selaku Lecturer of Political Science (FISIP) UNPAD.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan secara langsung bagaimana sistem kerja media di tengah pesatnya kemajuan teknologi saat ini.

Dalam sharing season, Aiman wicaksono, memberikan tips bagaimana menghilangkan kegugupan maupun keraguan dalam menginvestigasi suatu peristiwa sehinga dengan demikian dapat menyampaikan kemasan berita dengan skill komunikasi yang baik.

“Di dunia jurnalistik tentu sangat dibutuhkan skill komunikasi yang baik. Dengan demikian, saya berpesan agar rekan-rekan semua untuk dapat mengendalikan emosional seseorang terkait hal ragu maupun gugup dalam menyampaikan informasi," kata Aiman.

Ia mengajak para peserta untuk tetap semangat dalam meniti karir dan mengingatkan bahwa kesuksesan terlahir karena adanya proses yang cukup panjang.

“Tetap semangat rekan-rekan semua dalam menggapai sebuah cita-cita. Semua telah diporsikan oleh yang maha kuasa. Dengan demikian, kita harus dapat mengendalikan cobaan maupun suatu proses," ujarnya.

Sementara itu, Lecturer of Political Science (FISIP), Ferry Kurnia Rizkiyansyah, menjelaskan tentang jurnalis sebagai agent of change (agen perubahan) dapat memberikan dampak positif sehingga sebuah produk jurnalistik dapat dirasakan oleh semua pihak.

“Kita harus menjadi bukti sejarah, dalam arti kita harus memiliki sikap merubah sebuah hal yang tidak mungkin menjadi mungkin," kata Ferry.

Menurutnya, selain mengadakan seminar, para peserta dari kalangan mahasiswa maupun umum juga dapat walk in interview terkait posisi yang diminati.

“Mahasiswa-mahasiswi diberikan kesempatan untuk merasakan praktek menjadi profesi di media," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono